Jumat, 05 Januari 2018

Semestaku ❤

Separuh kenangan itu adalah kamu. Jika aku memindahkan yang indah saja apakah bisa membuatmu tetap tinggal? Apakah hal indah sejauh ini tetap menjadi alasan perpisahan kita? Ada saat kamu dengan tenang menemami, ada saat tiba-tiba kamu begitu hangat atau sebaliknya, ada saat kamu memalingkan wajah saat pertikaian tidak bisa dihindari. Berapa lama aku tidak bersentuhan denganmu? Aku hampir melupakan bagaimana rasa tenang itu melingkupiku. Sudah sejauh mana langkah Matahari mengelilingi bumi saat aku tidak bersamamu? Rindukah senja terhadapku? Atau mungkin sama saja.

Haruskah aku menebak jawaban atas sesuatu yang tidak pasti? Ada kamu yang baik dan buruk dalam satu waktu, ada buruk yang ingin aku buang jauh namun sang baikpun akan pergi bersamanya. Lalu ada pertanyaan dari mereka, "Bagaimana jika semua ini salahku? Bagaimana jika aku terlalu lemah dan tidak berusaha memperbaiki keadaan?" Aku fokus menderita 💔

Ada banyak kesenangan yang tidak mampu aku tulis dan bicarakan, karena betapapun halaman itu terisi tidak mampu mengutarakan bahagia, karena obrolan larut semakin dalam tidak juga bisa mengerti mengapa saat itu aku berjuang. Aku menelan pil pahit yang kamu berikan agar aku bisa terus berjalan bersama-sama meskipun aku tidak menginginkan hal yang sama berlaku padamu. Saya pernah mencintai tanpa alasan sebelum tanpa alasan menjadi penyebab perpisahan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar