Situasi tidak ada yang berubah...
Saya paham 83% jika hidup memang seperti ini, saya bodoh,
lalu diam, berfikir, baiklah akan
kuambil bagian bodoh itu untuk diperbaiki. Lalu sisanya 17% adalah ketidak
tahuan saya atau keraguan dalam bertindak. Saya terlalu tergesa-gesa karena
saya hanya ingin mengakhiri sesuatu yang saya tidak sukai, entah dengan cara
apa.
Jika orang lain mengeluh ketika melewati lorong yang panjang
tanpa cahaya, justru saya melewati lorong yang teramat terang sehingga saya
hanya bisa melihat bias-bias cahaya dari titik gelap, lalu mencoba untuk
mengejarnya lalu semakin jauh dan semakin jauh. Apakah Anda belajar jika memaksakan
untuk tinggal didalam kebahagiaan maka kebahagiaan itu semakin menjauh darimu,
kamu akan tersiksa sehingga yang kamu kenali jika bahagia itu menyakitkan, seperti kamu...
Namun yang saya tulis hanyalah Kamu, karena kamu adalah
sejuta alasan saya untuk berbuat banyak hal, karena kamu sempurna, karena kamu
tidak tertebak, karena kamu misterius, karena kamu tidak pernah nyata bagi
saya. Kamu menjadikan saya sebagai orang lain yang kamu inginkan, kamu merubah
saya menjadi yang lebih baik menurutmu tapi tidak bagi saya. Ada banyak macam KAMU
didunia ini yang sedang saya coba pahami. Mulai dari kamu yang sempurna hingga
kamu yang telah saya buang jauh, kenapa? Karena kamu penyakit mematikan, karena
kamu hilang akal, karena kamu berbahaya, karena kamu menjadi orang lain. Dan saya
tidak suka.
Setiap saya mencoba menulis, maka akan banyak KAMU yang
menilai saya untuk merobek masalalu atau menuduh saya kembali menjamah
perasaan. Kamu, pernah ada namun bukan untuk saya rindukan tapi untuk saya
lupakan.
Karena kamu bukan Rangga kepada Cinta yang datang untuk kembali.
Kamu lebih buruk daripada itu.
Terimakasih untuk memikirkan saya dibeberapa waktumu.