Selasa, 10 Desember 2013

Jarak , waktu dan Perasaan

Seandainya hati dapat sejalan dengan apa yang kita fikirkan. Seandainya saja tak pernah ada nama kita dalam kumpulan tulisanku. Dan seandainya saja perasaan bisa dikendalikan


Jarak , waktu dan perasaan


Aku tak pernah tau mengapa ada harus ada jarak yang membentang dalam kisah kita. Aku ingin pernah bisa menghentikan waktu yang terus berputar. Agar kita bisa tetap berada dalam waktu terindah seperti saat itu. Aku selalu ingin bisa mengendalikan hati sama dengan fikiran. Agar aku tak selalu menangis ketika perpisahan itu hendak terjadi. Lalu agar aku berfikir tentang kita, hati ini bisa terlepas dari masa dimana aku tidak bersamamu.


Dari 3 hal itulah aku belajar tentang jarak , waktu dan perasaan...


Tentang jarak... aku mengerti sejauh mana kita terpisah disanalah akan terselip rasa cemas, rindu bahkan rasa curiga yang tidak seperti biasa saat kita berada dalam jarak yang dekat.


Tentang waktu... aku merasakan rindu yang begitu besar namun hanya bisa berkurang bila aku mendengar suaramu dan kabar baikmu dari kejauhan sana. Mengertilah kelak diwaktu yang tepat aku sangat bersyukur dengan penantian panjangku untuk menunggumu.


Tentang perasaan... ketika aku terjebak dalam jarak dan waktu fikiranku melayang pergi jauh dari ragaku untuk terus menerawang mengikuti dirimu. Taukah dirimu? Perasaanku tak berubah, kamu tetaplah kamu yang aku sayangi :)