Sabtu, 09 Desember 2017

Kupeluk hujan dikala itu...

Terkadang yang kukira semu adalah yang nyata bagi mereka. Hujan hanya menghapus debu tapi tidak bisa menghilangkan noda yang membekas. Yang kukejar impiannya hanya sebagai tempat sementara hati yang luka. Luka itu tidak hilang hingga kini meski ada orang lain yang lebih hebat menggantikan Romeo terhadap Juliet. Jika angan menerka apakah hati akan terketuk dan memaafkan yang sudah lalu? Jika hanya berkata 'ya' apakah semua akan kembali dan waktu telah terbuang sia-sia, jadi begitukah? Kamu tetap kecintaanku terhadap matahari, hangat namun tidak selamanya. Namun diujung sana ada yang lain, masa depanku. 💙

Tidak ada komentar:

Posting Komentar